Translate

AKU adalah AKU....aku yang dilahirkan dari keluarga sederhana dikota kecil,
AKU adalah AKU....aku yang dipecut sejak kecil untuk menjadi manusia yang berguna dihari tua,
AKU adalah AKU....aku yang melihat segalanya dari kacamata seorang manusia,
terimakasih bapak , maturnuwun ibu , bahkan airmata ku pun tak bisa membalas kebaikan ini,
segala puja doa , hanya bisa kukirim ,  untukmu almarhum bapak ibu,
dan hanya bisa bersyukur kepada MU ya ALLOH , Tuhan sang Maha Penyayang ......
purna kata , sudah selayaknya aku harus "memanusiakan manusia dengan nurani".......
aku
,eddiepriyono.

 

Jumat, 06 Februari 2015

Pay Peanut Get monkey

















Human Capital Journal No. 18 Tahun II ,15 Desember 2012 - 15 Januari 2013.

Drs Eddie Priyono MM.
Penasehat Lembaga Pusat Studi dan Komunikasi Pemerintahan ( PUSKOPEM ) , Managing Director PT Victory Group.


Sudah menjadi agenda tetap suatu korporasi, untuk mendapatkan estimasi akhir dari hasil operasi tahunan, pada awal atau pertengahan Quartal 3, yaitu Juli atau Agustus.
Estimasi ini sering disebut sebagai ”last last estimate”, dan dari LLE ini sang CEO bersama Dewan Direksi mendapat gambaran pencapaian Net Profit, Volume serta Market Sharenya.

Hal  ini  sangatlah  penting,  karena  berdasarkan LLE tadi, dewan direksi bisa mempersiapkan Business  Plan tahun  depan,  yang  sering  juga  disebut Annual  Plan.
Memberikan  LLE  tidak  bisa  lepas dari hasil 6 bulan terakhir, trend penjualan, gejolak industri, competitor figure,bahkan kebijakan kebijakan  pemerintah  yang  berdampak  kepada  operasional  korporasi.
Annual  Plan tahun depan harus disusun dengan realistic, achievable dan tentu dengan trend yang  positif , naik  dibandingkan  operasional tahun ini.

Kegiatan  penyusunan Annual  Plantentu melibatkan semua jajaran didalam korporasi, dimulai
dari   Divisi  Sales  dan  Marketing   dengan  asumsi asumsi  volume  tahun  depan,  dan  diteruskan  divisi  lain  yang  mensupportnya,  baik  Divisi  Finance, Produksi, dan peran yang sangat besar dari Divisi Human Resources.

Semua perencanaan di atas pada akhirnya  tergantung  kepada  persiapan  SDM  yang akan melaksanakan Annual Plan.
Sebaik  baiknya planning tanpa  pelaksana  yg mumpuni dan commit kepada result, hasilnya tidak akan optimal.
Dari Annual Plan yang telah disusun, maka divisi HRD sudah harus menata susunan organisasi  sesuai  tuntutan  pencapaian  tahun  depan,dan kebutuhan tiap tiap Divisi di dalam korporasi.
Bisa  saja  Divisi  Sales  misalnya  meminta  tambahan Supervisor,  atau  Divisi  Produksi  minta  tambahan operator  mesin  untuk  mengejar  volume  produksi yang akan dipasarkan tahun depan.

Ini semua harus  terkoordinir  dengan  rapi  dalam  satu ”Budget tahunan” dimana Divisi Finance membuat neraca konsolidasi  dalam  satu  ”Rencana  Pendapatan  dan Pengeluaran  tahun  depan”.

 Annual  Budget  Briefing, biasanya  harus  sudah  diberikan  kepada  masing  masing  Divisi  pada  bulan  Desember,  sehingga masing masing Divisi sudah siap menjalankan misi tahun depan sedini mungkin.

Manning plan.

Stephen Robbin dalam bukunya menyebutkan : ”Human Resources as a process, ensures the smooth
development of the organization. We assess where we are,where we are goingwe consider the implications  of  these  objectives  on future  demand and supply of Hrand we attempt to match demand and supply, so as to make them compatible, with the achievement  of  the  organization’s  future  needs“.

Jelas disini Divisi HR harus menjamin tersedianya SDM yang sesuai kebutuhan organisasi, untuk mencapai misinya tahun depan.
Dan itu adalah tanggung jawab yang besar, karena bisa saja divisi lain akan mengeluh  seandainya  Divisi  HRD  tidak perform dengan  menyediakan  “pasukan”  handal  yang  mereka perlukan.

Dalam kondisi seperti sekarang, dimana ada tarik menarik besaran UMK, maka bagi seorang HR professional, merupakan yellow light dalam menentukan besaran fixed cost dari factor salary and benefits yang  tidak  akan  melampaui budget tahunan.

Ada beberapa kiat yang sering dilakukan, yaitu dengan prinsip, lebih baik kekurangan SDM dalam operasional,  daripada  kelebihan  SDM  yang  sangat tidak enak untuk mengadakan lay off atau amputasi.
Dengan catatan tidak menganggu dan berimplikasi buruk  kepada performance korporasi,  walaupun limited SDM.

Manning Plan benar benar ujian bagi HR,  karena  sering   juga  sang  HR  berhadapan  dan berdiskusi dengan para manajer yang “maniak anak buah”, maunya mempunyai banyak bawahan agar dipandang sebagai boss besar.
Seorang HR yang andal akan bicara job desc plus job evaluation,digabung dengan lingkup kerja, budget tahunan,  dan  jangan  lupa  pikirkan  profit  protection,dengan tidak mengurangi  salary  welfare dan  kwalitas  SDM.
Seorang HR  Director memang harus seorang negosiator, flexible, dan paham sifat, karakter  para  manajer,  sehingga  lebih  adem  dalam mendiskusikan Manning Plan

Pay Peanut Get Monkey.

HR  melalui Management  Development  Departmentnya  juga  harus  mengevaluasi  keahlian  di
semua  lini  bersama  manajer  yang  bersangkutan, menetapkan jenis training yang harus diadakan dan dijadwalkan, apakah itu pelatihan ataupun pengembangan.

Menyusun  jadwal  training,  kembali  harus didiskusikan  dengan  divisi  terkait,  dengan  asumsi tidak bertabrakan dengan tugas dan fungsi me reka di lapangan, harus cermat dansmart.
Quartal  satu  adalah  waktu  yang  longgar  untuk  mengadakan  pelatihan  dan  pengembangan,  disamping  quartal  ketiga  untuk  memompa semangat mencapai objective tahun berjalan.
Pilihan waktu tadi tentu tidak sama bagi masing  masing  divisi,tergantung kesibukan  divisi  yang  bersangkutan.
Misalnya Divisi Finance yang sibuk di quartal satu, karena mempersiapkan Laporan Tahunan atau RUPS.
Kembali  peran  Sang  HR  untuk  pintar  pintarnya  melobby dan mendiskusikan dengan divisi terkait.

Hal  yang  tidak  bisa  dilupakan  adalah  peran Trainer yang akan melatih mereka.
Untuk skill, tidak ada salahnya diberikan oleh Internal Trainer,namun untuk ilmu ilmu baru, kebijakan  pemerintah  yang  baru,  motivasi, mindset setting,  bukan  halangan  untuk  memakai  jasa  konsultan dari luar, termasuk survei konsumen, survei tingkat remunerasi dari industri, dan perkembangan perkembangan lainnya.

Sebaiknya persiapkan jauh jauh hari, kebutuhan training dan survei dari luar ini.
Begitu banyaknya lembaga  survei,  konsultan  training  dan  lain-lain, sebenarnya  memudahkan  sang  HR  untuk  memilih mana  lembaga  atau  konsultan  yang  bisa  membantunya  tahun  depan.
Tetapi  harus  disadari,  bahwa lembaga ataupun konsultan yang baik, biasanya sudah dipesan oleh berbagai korporasi, baik yang client tetap ataupun yang menginginkan high quality.

Akhirnya  jikalau  sang  HR  terlambat,  bukan  tidak mungkin  yang  masih  ada  kesempatan  kerjasama,hanyalah sisa sisa lembaga atau konsultan manajemen  yang  masih idle, yang mungkin kwalitasnyakurang  memenuhi  standard.

Barangkali  biayanya bisa  lebih  murah,  tetapi  dengan  hasil  yang  kurang optimal.
Dikawatirkan akurasi dan validitas data survei, maupun kwalitas hasil pelatihan tidak sesuai dengan yang  diharapkan  korporasi.

Disini  berlaku  hukum 'PAY PEANUT GET MONKEY', membayar dengan murah dapatnya murahan.
Sama saja kalau kita hanya berbicara memberi imbalan, dengan tidak mempertimbangkan kualitas hasil, asal membayar murah,maka yang kita dapatkan hanyalah hasil yang seadanya.

Budget yang baik, disusun bukan dengan mengurangi  standard,  atau  ongkos,  tetapi  dengan  menaikkan  volume,  margin, productivity dan  memenangkan  persaingan  di  industri  tempat  korporasi menjalankan  operasional.

Sang  HR  harus  lebih  cepat  dalam  mempersiapkan  kwalifikasi  SDM  tahun depan, untuk memberikan support yang lebih baik.

Persaingan  bukan  hanya  di  penjualan,  tetapi  juga dalam semua aspek yang ikut berputar di dalam korporasi.

Bijaksana, sesuai prosedur, cermat dan smart adalah kunci dasar dalam mengelola korporasi

Semoga.  

Penulis adalah Penasehat Lembaga Pusat Studi dan Komunikasi Pemerintahan (PUSKOPEM), Managing Director PT. Victory Group dan pendiri Yayasan Quantum Galaxi

eddie.priyono@yahoo.com
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan

Iklan
Portal berita ekonomi bisnis keuangan

Total Tayangan Halaman

Flag Counter
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular