Majalah Human Capital Journal.
Drs Eddie Priyono MM.
Penasehat Lembaga Pusat Studi dan Komunikasi Pemerintahan (PUSKOPEM) , Managing Director PT Victory Group.
Menjelang subuh 22 Juli 2013, saat habis makan sahur di Indonesia .
Drs Eddie Priyono MM.
Penasehat Lembaga Pusat Studi dan Komunikasi Pemerintahan (PUSKOPEM) , Managing Director PT Victory Group.
Menjelang subuh 22 Juli 2013, saat habis makan sahur di Indonesia .
Penggemar Moto GP tidak melewatkan atraksi luarbiasa di sirkuit Laguna Seca USA , tempat berpacunya para rider tingkat dunia , memperebutkan posisi podium , lambang supremasi pembalap terbaik dijagad ini.
Kecepatan tinggi , kebugaran para rider , ketangguhan mesin motor , ketepatan pemilihan ban sesuai aspal sirkuit , peran crew rider , sebagai bagian penting yang mensupport mereka , adalah kunci untuk meraih sukses .
Rider muda , Marc Marquez (93) , sosok yang baru naik dari klas moto2 , ternyata bisa membuktikan dirinya sebagai the champion melawan senior seniornya .
Marc Marquez ambil kesempatan ini untuk menjadi the first podium .
Ada 3 hal yang terlibat dan sangat menentukan hasil , yaitu , peran rider yang fit dan andal , peran motor dan peran crew sebagai supporter , disaksikan penonton sebagai saksi dari adu cepat motor ini .
Hal yang harus kita ambil sebagai acuan dan analisa pemikiran dari acara sport ini adalah , koordinasi yang lengkap dalam siaran ini .
Para rider sebagai pelaku tentu tahu kecepatan motornya yang sedang dipacu saat itu , tapi pada saat yang bersamaan , crew team dan penonton pun bisa tahu dari splash yang ada dilayar televisi , bahkan sampai ke perpindahan gigi persneling , naik turunnya throttle , dan posisi seorang rider dari kompetitornya , yang memang dipasang kamera kamera kecil di motor para rider .
Crew sebagai supporter , juga cepat mengetahui posisi pembalapnya , dan merekapun memberikan informasi lewat board saat rider melintas didepan pits nya .
Penonton didepan televisi pun puas mendapat gambaran balap motor ini .
Dan Laguna Seca pun jadi saksi , betapa Jorge Lorenzo (99) dan Dani Pedrosa (26) , yang sedang tidak fit , harus melepas podiumnya untuk Marc Marquez , Stefan Bradl dan Valentino Rossi . Kebugaran adalah salah satu kunci untuk meraih cita cita.
PENGAWASAN MELEKAT.
Dalam satu kinerja manajemen , fungsi pengawasan terhadap performance manager adalah hal yang mutlak .
Dalam satu kinerja manajemen , fungsi pengawasan terhadap performance manager adalah hal yang mutlak .
Bisa dibayangkan seandainya fungsi pengawasan itu lemah , dan hasil
yang buruk baru diketahui setelah waktu berlalu , misalnya pada akhir tahun .
Maka bersiaplah Board of Director menuai tegoran sampai dengan pemecatan , karena korporasi sudah terlanjur terpuruk , dan tidak ada waktu lagi untuk memperbaiki .
Keterlambatan yang fatal !!.
Dalam satu kinerja yang normal , manajer sudah menerima briefing untuk pencapaian kinerjanya tahun depan , sesuai target dan history tahun sebelumnya .
Dan setelah meyakini dan membuat strategy pencapaiannya , maka pengawasan terhadap kinerja subordinate , sampai ke pengawasan terhadap dirinya oleh superior , merupakan hal yang wajib dan melekat , untuk menghindari gagalnya pencapaian .
Kemajuan teknologi informasi telah membawa kita kepada kecepatan informasi tentang industri , kemajuan kompetitor , dan kemungkinan membuat keputusan baru , sebagai dampak dari perubahan eksternal .
Seandainya tidak diikuti dengan sistim pengawasan upto date , tentu akan membahayakan eksistensi korporasi .
Informasi kecepatan pembalap di sirkuit , juga kecepatan pesaingnya , cepat diketahui oleh crew rider , sehingga dengan cepat mereka memberikan info kepada ridernya saat melintas pits .
Tidak ada kata terlambat , karena mereka masih bertarung di sirkuit dan bisa memperbaiki posisi . Pengawasan dan Informasi terbaru , akan membawa korporasi kejalan yang benar , sesuai target yang sudah disesuaikan .
Pengawasan melekat telah menjelma menjadi satu paket yang bukan rigid , tetapi sebaliknya , flexible menyesuaikan diri dengan keadaan diluar .
Ada 4 perspektif yang harus dipertimbangkan dalam penyeimbangan pengawasan , yaitu:
Maka bersiaplah Board of Director menuai tegoran sampai dengan pemecatan , karena korporasi sudah terlanjur terpuruk , dan tidak ada waktu lagi untuk memperbaiki .
Keterlambatan yang fatal !!.
Dalam satu kinerja yang normal , manajer sudah menerima briefing untuk pencapaian kinerjanya tahun depan , sesuai target dan history tahun sebelumnya .
Dan setelah meyakini dan membuat strategy pencapaiannya , maka pengawasan terhadap kinerja subordinate , sampai ke pengawasan terhadap dirinya oleh superior , merupakan hal yang wajib dan melekat , untuk menghindari gagalnya pencapaian .
Kemajuan teknologi informasi telah membawa kita kepada kecepatan informasi tentang industri , kemajuan kompetitor , dan kemungkinan membuat keputusan baru , sebagai dampak dari perubahan eksternal .
Seandainya tidak diikuti dengan sistim pengawasan upto date , tentu akan membahayakan eksistensi korporasi .
Informasi kecepatan pembalap di sirkuit , juga kecepatan pesaingnya , cepat diketahui oleh crew rider , sehingga dengan cepat mereka memberikan info kepada ridernya saat melintas pits .
Tidak ada kata terlambat , karena mereka masih bertarung di sirkuit dan bisa memperbaiki posisi . Pengawasan dan Informasi terbaru , akan membawa korporasi kejalan yang benar , sesuai target yang sudah disesuaikan .
Pengawasan melekat telah menjelma menjadi satu paket yang bukan rigid , tetapi sebaliknya , flexible menyesuaikan diri dengan keadaan diluar .
Ada 4 perspektif yang harus dipertimbangkan dalam penyeimbangan pengawasan , yaitu:
1. Perspektif Keuangan
, sesuai apa yang selalu diminta oleh pemegang saham.
2. Perspektif Pelanggan
, bagaimana kita mendapatkan “ loyal
customer” dalam jangka panjang.
3. Perspektif Internal
, proses di lingkungan internal untuk mengarahkan tercapainya tujuan financial dan kepuasan pelanggan .
4. Perspektif Pertumbuhan
Pembelajaran , proses meningkatkan
dan menciptakan value untuk memotivasi para talents dalam mengasah
kemampuannya.
Dari keempat perspektif tadi , point 3
dan 4 adalah suatu strategi yang memerlukan
action ,sesuai informasi upto date sedangkan poin 1 dan 2 , adalah hasil yang
harus dicapai oleh korporasi.
MENGAPA HARUS
BALANCE SCORECARD.
Pengukuran kinerja korporasi modern ,
yang mempertimbangkan keempat perspektif diatas , memerlukan suatu strategi
untuk mencapai tujuan .
Diukur dan monitor secara rutin dan berkelanjutan .
Robert S Kaplan dan David P Norton mengembangkan konsep ini , dan Balance Scorecard terus bergulir , dengan semakin majunya teknologi informasi , globalisasi dan berkembangnya azas open manajemen yang semakin banyak dipraktekkan di dunia bisnis .
Perspektif Internal , sebagai satu cara untuk mengoptimalkan tujuan financial dan kepuasan customer , memerlukan proses yang mendasar , yang terdiri dari :
Diukur dan monitor secara rutin dan berkelanjutan .
Robert S Kaplan dan David P Norton mengembangkan konsep ini , dan Balance Scorecard terus bergulir , dengan semakin majunya teknologi informasi , globalisasi dan berkembangnya azas open manajemen yang semakin banyak dipraktekkan di dunia bisnis .
Perspektif Internal , sebagai satu cara untuk mengoptimalkan tujuan financial dan kepuasan customer , memerlukan proses yang mendasar , yang terdiri dari :
1. Proses Inovasi
, jalan untuk pencapaian penelitian, dan pengembangan produk atau jasa yang dihasilkan korporasi.
2. Proses Operasi
, strategi efesiensi , konsistensi ,dan ketepatan waktu barang dan jasa
diterima customer.
3. Proses Customer
Services , pelayanan keluhan , garansi dan lain
lainnya kepada customer.
Penyusunan pengukuran tersebut diatas ,
akan membantu korporasi memberikan table point untuk para talents , apa yang
harus dikerjakan dan apa yang harus dicapainya .
Dan keempat Perspektif , merupakan tantangan talents , setelah diterjemahkan dalam satu deskripsi
Sebenarnya , sudah ada beberapa konsultan manajemen handal dan commited , yang bisa bersama korporasi , menyusun table ini secara taylor made, internal, tertutup dan confidential Korporasi bisa merasakan darah segar yang ikut mengalir dari eksternal , yaitu input dari konsultannya . Pengukuran yang sistematik, lengkap , mudah dipahami dan tentunya achievable .
Penonton MOTO GP sebagai ilustrasi “customer” , bisa melihat rider dan crew nya , yang ibarat korporasi dan talents , melaju di sirkuit dengan kencang dan aman , meraih podium kemenangan .
Sama seperti kemenangan di hari yang fitri ini kita saling maaf memaafkan diantara kita , sesama insan manusia .
Mohon maaf lahir batin .
Dan marilah kita melihat kedepan , dengan “Berpacu Dalam Akurasi” .
s e m o g a.
eddie.priyono@yahoo.com
Dan keempat Perspektif , merupakan tantangan talents , setelah diterjemahkan dalam satu deskripsi
Sebenarnya , sudah ada beberapa konsultan manajemen handal dan commited , yang bisa bersama korporasi , menyusun table ini secara taylor made, internal, tertutup dan confidential Korporasi bisa merasakan darah segar yang ikut mengalir dari eksternal , yaitu input dari konsultannya . Pengukuran yang sistematik, lengkap , mudah dipahami dan tentunya achievable .
Penonton MOTO GP sebagai ilustrasi “customer” , bisa melihat rider dan crew nya , yang ibarat korporasi dan talents , melaju di sirkuit dengan kencang dan aman , meraih podium kemenangan .
Sama seperti kemenangan di hari yang fitri ini kita saling maaf memaafkan diantara kita , sesama insan manusia .
Mohon maaf lahir batin .
Dan marilah kita melihat kedepan , dengan “Berpacu Dalam Akurasi” .
s e m o g a.
eddie.priyono@yahoo.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.