Translate

AKU adalah AKU....aku yang dilahirkan dari keluarga sederhana dikota kecil,
AKU adalah AKU....aku yang dipecut sejak kecil untuk menjadi manusia yang berguna dihari tua,
AKU adalah AKU....aku yang melihat segalanya dari kacamata seorang manusia,
terimakasih bapak , maturnuwun ibu , bahkan airmata ku pun tak bisa membalas kebaikan ini,
segala puja doa , hanya bisa kukirim ,  untukmu almarhum bapak ibu,
dan hanya bisa bersyukur kepada MU ya ALLOH , Tuhan sang Maha Penyayang ......
purna kata , sudah selayaknya aku harus "memanusiakan manusia dengan nurani".......
aku
,eddiepriyono.

 

Sabtu, 21 Mei 2016

TARGET TRAINING or TRAINING for THE TARGET




Published "HUMAN CAPITAL JOURNAL " Magazine.

Drs Eddie Priyono MM.

seorang General Manager disalah satu perusahaan aqua feed , sangat heran. 
Segala training telah dia jalankan khususnya untuk para salesforcenya. 
Namun tetap saja penjualan dalam volume nya kurang menggembirakan, dan teguran demi teguran dia terima dari Head Officenya di Singapore.
  
Maka berundinglah dia dengan Sales Manager dan HR Manager, apa sebenarnya yang terjadi di departemen Sales.  
HR dan Manager unit melaporkan bahwa training, evaluasi kerja, bahkan sampai ke Job Des dan Job Evaluation telah dibicarakan per individu dan daerah pemasarannya. 

Dan dalam pembicaraan berikutnya, si GM mencoba untuk menganalisis ‘Marketing Mix ‘nya, untuk mempelajari competitiveness dipasar , dan tetap tidak ada yang negative.  
Bahkan P dari Pricing mereka lebih kompetitif,  karena satu layer lebih murah dari competitor ,dengan kwalitas produk yang sama.  

Dan mereka bersepakat mengusulkan ke HO ,untuk diijinkan menaikkan harga per kilogramnya, dengan asumsi kenaikkan harga ini akan dipakai untuk insentif kepada sales supervisor dari setiap penjualan feed yang mereka jual.
  

Analisis GM ini sangat komprehensif , karena kenaikkan penjualan feed,  yang dimulai dari ration feed yang lembut sampai ke feed yang agak besar, akan membuat petambak terikat sampai dengan mereka memanen udangnya, yang otomatis memakai feed yang sama.  



Dan ini berarti akan terus menggunakan feed  hasil produksi mereka sampai dengan masa panen tiba. 

Setelah program insentif ini dijalankan, betapa senangnya si GM karena bukan hanya volume yang bertambah, tetapi kepastian volume naik, karena petambak yang lebih banyak menggunakan jenis produk feed nya sampai dengan panen. 
Artinya dengan lebih mudah Annual Target yang dijadikan missi tahunan korporasi mudah dicapainya. 

Training yang intensif memang sangat diperlukan,  tetapi MOTIVASI dari salesforce, kepercayaan diri dan harapan mendapatkan bonus lebih, akan memacu si salesfoce untuk extra ordinary bekerja menjual produknya dengan full spirit dan never giveup.  

Perpaduan strategy, training, motivasi dan control yang baik ini , membawa kesuksesan bagi si GM, yang juga kegembiraan seluruh personil di korporasi.


SELF CONFIDENT




Dalam bukunya “ JACK WELCH  and  the GE WAY ,management Insight and Leadership Secrets of the legendary CEO” , Robert Slater menulis tentang 3 kunci kesuksesan CEO setelah menjalankan semua fungsinya termasuk training , yaitu : SPEEDSIMPLICITY, SELF CONFIDENT.



Harus disadari bahwa SPEED  akan mempunyai indikasi menurunkan control, dan ini yang harus selalu diingatkan dan dipatuhi.
  
Begitupun  SIMPLICITY, dia mengatakan, in marketing,it means clear messages and clean proposals to consumers and industrial customers. 
Kecepatan, kejelasan pesan, dan tentunya focus kepada task masing masing , akan membuat performance individu lebih bisa mudah tercapai.   

Walaupun sudah dibekali training, dimotivasi dengan kecepatan dan focus,  ini tidak banyak membantu seandainya tidak dibarengi dengan keyakinan , keberanian diri untuk memenangkan pertarungan dipasar.  

Sudah menjadi satu ciri khas dalam recruitmen seorang salesforce , untuk menanyakan pertama kali kepada kandidat, “ apa kelebihan kamu
Strong point apa yang dipunyai sehingga berani melamar jabatan ini ?   
Apa kekurangan kamu,  yang perlu diketahui dan harus diminimize atau dihilangkan ?”. 

Seandainya si kandidat tersebut jujur dan benar,  maka lebih mudah bagi manager ataupun HR untuk membantu si kandidat saat diterima sebagai karyawan.  

Bahkan Slater dalam bukunya diatas mengatakan, bahwa kalau seseorang tidak mempunyai self confident , maka dia tak akan bisa berpikir simple dan focus. 

You have to have the self confidence, to make meaningful changes in your business. Have the self confidence to simplify and speed up your business procedures.  

Pada saat pertandingan ekshibisi sepakbola,  antara PSSI melawan satu kesebelasan kelas dunia di Jakarta , penyerang sayap kiri kita Andiek Virmansyah yang kecil mungil , berani fight head to head melawan David Beckam pemain legendaries dari Inggris. 

Walaupun Andiek jatuh bangun melawannya, namun diakhir pertandingan si Beckam berlari menghampiri Andiek, memeluknya dan meminta tukar jersey atau kaos yang dipakainya.  

Satu contoh nyata, betapa self confident, walaupun akhirnya kalah, akan membuat apresiasi , ditambah  latihan pisik strategi, focus dan  kecepatan. 

Membangun self confident memang memerlukan contoh contoh factual dari seniornya, terutama yang mempunyai pengalaman lapangan, yang berani memberi contoh langsung dilapangan atau dipasar. Dengan membawa si sub ordinate kepasar,  dan memberikan arahan arahan , dan tentunya dengan terus memonitor aktifitas hariannya. 

Self confident yang sudah menggumpal dalam satu team, akan membuat  keberanian dan keyakinan pribadi atau  seseorang, menjadi  ”team confident”  dan inilah  kekuatan yang luarbiasa dalam mencapai tujuan bersama di korporasi.  

Ada rasa kebersamaan yang tinggi, soliditas yang kuat dalam mencapai tujuan bersama.  
Dan inipun bisa menjadi rasa senasib dalam berjuang bersama, dan tugas CEO untuk mengarahkan dengan benar dan positif ,  karena kalau berlebihan berindikasi rasa senasib dalam kebenaran,  tetapi dalam hal negative akan menjadi rasa senasib walaupun diluar tatanan hukum. 

 Training yang terjadwal, isi training beserta strateginya, tetap memerlukan analisis after training, dan disinilah peran HR dan Manager Unit sebagai HR lapangan melihat sampai seberapa jauh hasil training, dan sampai sejauh mana para personilnya memahami isi dari training yang sudah diterimanya. 

Tetapi lebih dari itu , apakah training telah juga membangkitkan self confident,  dan memudahkan 
mencapai tujuan korporasi.  

Seyogyanya bertambahnya pengetahuan seseorang, akan membuat dirinya lebih confident. 
Tugas dari CEO dan jajaran managernya untuk tetap menjaga irama dan semangat para sales forcenya, dengan tidak menjadi over confident, atau malahan menjadi semangat yang kebablasan yang membahayakan kesehatan dan kehidupannya.  

Sangat ironis apa yang dialami seorang sales supervisor, yang harus wafat meninggalkan dunia dan keluarganya, pada bulan Maret yang lalu, karena mengikuti satu event disalah satu café sampai dengan jam 4 pagi. 
Kecelakaan fatal tidak bisa dihindari, dalam kondisi mengantuk, kecapaian, kehilangan focus dan terlalu bersemangat dengan self confident yang tinggi dalam menjalankan tugasnya.   

Tugas dari CEO untuk mengingatkan, termasuk kepada sekretarisnya untuk menjaga irama kerja, menjaga kesehatan dan memaintain stress,  karena tidak mungkin menghilangkan stress kerja , dan sekretaris lah weapon terdekat yang dipunyai CEO sehari hari   

Karena tugas CEO  sebagai THE  HIGHEST   HR ,  adalah memanage korporasi dan tentunya memanage asset termahal disana, human resources.  

Susunlah target training, temukan training yang cocok dan gunakan training tersebut untuk mencapai target korporasi, dengan mempertimbangkan humanisasi.



Semoga.


eddie.priyono@yahoo.com

220516
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Iklan

Iklan
Portal berita ekonomi bisnis keuangan

Total Tayangan Halaman

Flag Counter
Diberdayakan oleh Blogger.

Popular