Menjelang akhir tahun 2015 , pemerintah melalui salah satu Menterinya , mengumumkan bahwa harga dua jenis BBM akan diturunkan.
Masyarakat yang sedang mempersiapkan liburan akhir tahun bagi yang berduit , atau mereka yang kerja lembur.... membuat terompet , jualan keliling dan masyarakat kategori miskin lainnya , hampir semuanya tidak merespon berlebihan , berita pengumuman penurunan harga BBM jenis premium dan solar ini.
Kenapa ?..
Penurunan harga yang akan diterapkan awal January 2016 ini , mungkin tidak berdampak terhadap penurunan harga kebutuhan pokok,.......barangkali..
Tetapi , kenaikan harga BBM sedikit saja , langsungggg diteruskan dengan kenaikan harga bahan pokok...
Wouuuww....
Harga BBM naik , harga kebutuhan ikut naik harganya....
Harga BBM turun ,apalagi turunnya tidak signifikan....harga kebutuhan yaaa tetap saja , tidak mau turun....dan inilah konsep pedagang di era pasar bebas ini.....
keuntungan sebesar besarnya , kesempatan seluas luasnya , dan yang kuat membunuh yang lemah.....
Namun ada yang spesifik dari penurunan harga BBM kali ini....coba saja dengerin celoteh dan gerutuannya si Son ( toloyo ) dan kawan kawannya......
TURUN TAPI NAIK , NYATA TAPI ANEH.
Si Son yang sok pinter politik ,mendekati kang Boro ( kokok ) , disamping masjid , menjelang magrib,.....
si Son berkomentar..." Kang Boro, apaan itu, harga BBM diturunkan , eee langsung dinaikin lagi ...katanya rakyat mesti nyumbang , buat bikin 'energi terbarukan', ............
NYATA TAPI ANEH....
Kang Boro mesti demo tuhhh....minta penjelasan....sonoo ke DPR wakil kita...
Kang Boro yang memang borokokok pun menjawab.....Son , udahlah atuuhhh, itu mah urusan femerintah....yang penting aya bensin ....PESVA mah ngga boros....hehehe
Jawab si Son....Iya kanggg...ini kite rakyat , masak harus membantu pemerintah , atau perusahaan pemerintah... kayak subsidi gitu....
Dulu Pemerintah memberi subsidi harga BBM untuk rakyat.
Sekarang rakyat memberi subsidi untuk pemerintah.....kagak adill tuhhhh....
Premium turun Rp 350 ,- perliter trus naik lagi Rp 200,- , ...solar turun Rp 1050,- per liter ,trus naik lagi Rp 300,-......
welehhh welehhh ini kan pemerintah menghasilkan Rp 200, perliter premium , ditambah Rp 300, per liter solar....kali sekian ratus juta liter per bulan.......uang segunung tuh kang....
Lik Satro yang baru datang pun menyahut.....Son , mbok sing sabar.....ojo koyo ngono...mbok menowo pemerintah mung pengin mempercepat kemakmuran rakyat ,...sopo ngerti energi terbarukan kuwi akeh manfaate...hehehe
Makin rame dan semakin rame....pak ustad yang denger ada ribut ribut diluar , menghampiri...."ssssttt jangan ribut....bapak sudah dengar semua....."
Si Son serasa mendapat angin sorga, sontak gembira....ini dia ....apa pendapat pak Ustad ...???
Pak Ustad pun berkata arif : ....Son,....apa kamu punya mobil ? punya motor ? nggak kannnn...
Wong kemana mana nebeng kang Boro.....
Sudahlah.....kita hanya rakyat kecil , biarkan itu menjadi kebijakan pemerintah....kita sudah memilih Presiden , dan pak Presiden sudah menunjuk Menteri , ....biarkan beliau2 yang akan mempertanggung jawabkan sendiri....... 'AMANAH RAKYAT' yang sudah kita berikan.......
ayoooo...anak2 , kita magriban saja......kita berdoa bersama , agar tetap tabah , ditengah kesulitan ekonomi, seperti ini....ayooo ayoooo....
Biasaaaa...si Son pun tetap menggerutu........dulu BBM disubsidi , sekarang BBM minta subsidi.... huuhhhhh dasar BBM .... yang presiden lama ga berani terus terang dan takut menaikkan harga BBM ,.......sekarang BBM naik turun .....bebasssss....
Si Son ga sadar , dulu BBM is ........'Belum Berani Memutuskan'....
Kalau sekarang jadi.. BBM is ........'Benar Benar Membingungkan'
Hahahaha ...seharusnya BBM itu
"Benar Benar Merakyat "...tak iyeeee
Tahun 2016 sudah....
'berputar' ,.... dan rakyatpun sudah selesai...
'mutar mutar'... tahun baruan , segera ..
.'mutar'.... otak untuk melanjutkan hidup dengan layak..
Insya Alloh 2016 Indonesia semakin makmur , subur dan akurrrrrr diantara kita semua
semoga
dan.....alhamdulillah.......doa merekapun terkabul...karena hari ini 050116 , pemerintah
menunda 'kenaikan utk energi trbarukan', seperti cerita diatas.
040116...........eddie.priyono@yahoo.com