Perusahaan Listrik Negara atau disingkat PLN ,
Tadi malam , tiba tiba lampu mati , pas jam 12 malam , saat bulan puasa seperti ini ,
Banyak orang menggerutu..........
Ahhhhh kenapa mati listrik malam hari ? ....Tak bisa tidur...panas....no AC ?
Mana saat siang sedang puasaaa lagiii.....
Kenapa tak mati listrik siang saja....? tidak mengganggu tidur........
Saat siang hari listrik pun matiii...
Ahhhh kenapa mati listrik siang hari ? Banyak kerjaan , komputer , masak , pompa air harus hidup......?
Listrik mati malam ..SALAHH... listrik mati pagi...siang ...JUGA SALAHHH..
Mana yang benerrr ?
Yang benar..LISTRIK TIDAK BOLEH MATI...SIANG ATAUPUN MALAM...
Seharusnya PLN tahu , dengan naiknya tagihan listrik , walaupun yang 900 kva belum naik..
Seharusnya konsumen , take action , saat tagihan naik , KOMPLAIN dan tak mau bayar , karena seringnya lampu dan listrik mati.
Bagi yang memakai listrik token...pra bayar....hmmmm nasibbb.....
Tapi apa yang terjadi ??....Saat tagihan listrik naik ??.....komentarnya seragam...''yaaa boleh lahhh, dengan berattt hatii , boleh naik , ........tapi tolong dong servisnya ditingkatkan.............
Listrik...gambaran produk yang sangat dibutuhkan konsumen....mau atau tidak mau apapun yaaa diterima saja , kan semua keluarga membutuhkan listrik.....monopoli lagi...itulah..NO CHOICE !
Customer's satisfaction menjadi hal yang sumirr , ada ''keterpaksaan'' dari customer....mau apa lagi??
KEPUASAN KONSUMEN menjamin KONTINUITAS BISNIS.
Produk maupun jasa , harus benar benar membuat konsumennya puas , no komplain untuk mendapatkan ''loyal'' terhadap produk atau jasa tersebut.
Ini sangat tergantung pada Komitmen dan Kebijakan Quality dari Korporasi tersebut.
Tanpa rancangan yang pasti dari CEO , dan pelaksanaan yang konsisten dari para Manager dan Staff , maka tidak perlu lagi dibicarakan tentang Quality of the product .
Finally , tidak ada yang bisa menjamin bahwa produk atau jasa yang dihasilkan , akan memuaskan konsumen.
Tidak ada yang bisa menjamin KONTINUITAS dari bisnis ini......
PHILIP B. CROSBY dalam bukunya ''QUALITY WITHOUT TEARS '' sangat jelas membahas tentang MANAGEMENT COMMITMENT terhadap QUALITY dengan mengatakan ...:
FIRST ...a corporate policy on quality needs to be issued .This policy should make it clear , that the commitment is REAL and UNDERSTANDABLE .
SECOND.....quality should be made the first item on the agenda of the regular management status meeting. It should come before finance and be discussed in specific terms.
THIRD...... CEO and COO need to compose clear quality speeches in their minds , and as they go around the company , deliver them to every one whose path they cross.
Kepuasan Konsumen dijamin dari produk yang mereka beli...
Produk yang mereka beli , dirancang dengan saksama untuk memenuhi NEED dari konsumen....
Memproduksi sesuai standard yang ditetapkan CEO , perlu KOMITMEN..
Komitmen perlu CHECK AND CONTROL , sesuai standard yang telah diresearch sebelumnya.
Mau berbisnis dengan tujuan KONTINUITAS dalam profit dan kepuasan konsumen ..? dan....
Produk bukan MONOPOLI , serta berada dibelantara kompetitor ??
Sebaiknya jangan berpikir seperti PLN.....
Sebaiknya berpikir panjang , detil dan akurat , dalam mempersiapkan segalanya...
Dan produk akan berjaya , seandainya ''MARKETING MIX'' dikawal dengan KOMITMEN QUALITY dari KORPORASI tersebut.
s e m o g a.
210616
eddie.priyono@yahoo.com
berpikir sebelum bertindak....
bertindak dijalan yang benar....
lakukan check, recheck and balancing...
dan
banyaklah berdoa agar mendapat jalan dari NYA..
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.