TOP Tukang Ojek Pengkolan ,serial sitkom yang sudah lebih dari 2 tahun mengudara di satu stasiun televisi lokal......
Sangat fenomenal , karena ini hanya cerita rakyat kecil , sederhana , dan realilistis terjadi sehari hari .....dan tentunya sangat diminati pemirsa televisi , terbukti dengan semakin panjangnya jam tayang ..,,,dan banyaknya iklan yang menempel di sinetron tersebut.
Cerita rakyat kecil , bukan rumah mewah bak istana , peran kaya , ganteng , cantik bak dewa dewi,, yang membuat pemirsa mimpi , sekarang ini seakan sudah menepi.....
Pemirsa lebih senang yang realistis , menggelitik dan tidak " NEKO NEKO ".
Kehidupan tukang ojek pengkolan , tukang ojek online, penjual gorengan , tukang cuci motor , tukang sayur , tukang jahit dan sebagainya.......memang ga pernah sepi dari cerita sedih , lucu , segar menyentil bahkan terkadang seperti menertawakan diri kita sendiri.........
Itulah Sitkom yang masih bisa dilihat saat ini.....
Bagaimana didunia nyata....
Bagaimana kehidupan sebenarnya dari Tukang Ojek Pengkolan , Tukang Ojek Online , Taxi Konvensinal dan Taxi Online..................................................................
TUKANG OJEK tak pernah sepi OBYEK an....
Mau pergi , ?
Ga mau bawa kendaraan sendiri , takut macet ?
Cukup buka aplikasi Ojek online , dan tunggu... akan dijawab dari tukang ojek dari aplikasi yang dikirim......
Akan ada jawaban..tarif rumah ketujuan , sekian rupiah , setelah oke , diberitahu..sekian menit tukang ojek akan datang....
Sangat simpel ,praktis dan mudah , murah meriah , tinggal loncat keatas sadel ojek....sampai dehh...
Atau , bagi yang tidak punya aplikasi.....turun dari kendaraan umum , datangi tukang ojek pengkolan, kasih tahu tujuan , tawar menawar harga...cengklak sadel....sampai dehhh.....
Demikan pun taxi.....sudah ada yang online ,...
Walaupun si taxi menggunakan kendaraan pribadi...
Cukup aplikasi..konfirmasi harga , jemput kerumah dan goooooo
Taxi konvensional yaa podo wae...naik , lihat dan pantengin tuhh argometer sampai rumah...bayarr selesai dehh
PERSAINGAN tidak RINGAN.
Dalam hukum ekonomi yang simpel......PERSAINGAN akan terjadi dari para kompetitor , dalam hal AVAILABILITY , HARGA , KWALITAS . SERVIS , dan KONTINUITAS.
Ojek online , Taxi online baru beberapa tahun eksis , namun mereka jauh lebih PRAKTIS , MUDAH dan MURAH , .....dan ini tentu sangat disenangi konsumen......
Berbeda dengan ojek dan taxi konvensional....walaupun sudah lama " MELAYANI " konsumen , namun dalam PERSAINGAN ini .... tidak seimbang dalam segalanya......
Padahal Taxi Konvensional membayar pajak , ijin dan lain lain dengan tertib dan disiplin...
Padahal Ojek konvensional juga dikendarai masyarakat bawah ,
Yang mungkin tidak aware telah terjadi era internet , digital dan lainnya...
Mereka santai mencari nafkah dengan ojeknya....
Begitupun tukang angkot.....setia dengan rute dan kebanyakan mereka hanyalah sopir angkot setoran kepada tauke pemilik angkot.....
Berat nian persaingan ini....
Kue pendapatan harus dibagi lagi dengan pendatang baru..si ojek dan taxi online...
Disatu pihak ....
Konsumen menuntut moda angkutan yang mudah murah praktis dan servis yang meningkat.
Bisakah para pengendara konvensional dan sopir lama ini bertahan...???
Bisakah mereka memenuhi keuangan keluarga yang semakin berat ini...
Bisakah mereka membawa pulang uang yang cukup untuk anak istrinya.........
DO IT RIGHT THE FIRST TIME.
Saat ini terjadi saling demo antara angkutan Konvensioonal dan Angkutan memakai aplikasi online.
Jakarta , Tangerang , Bogor , Solo , sampai ke Manado dan kota kota lainnya..sudah terjadi pertentangan.......dan sangat beresiko terjadinya kerusuhan......
Semoga tidak menjadi lebih panas....
Apakah pencetus ide angkutan online ini SALAH ? ooooo tidakkk
Merekalah Innovator pembuka lapangan kerja informal...
Yang menyerap ratusan ribu tenaga kerja...
Apakah Taxi konvensional , Angkot dan Ojek jenis ini SALAH ? ..ooooo tidakkkk
Mereka sudah lama dan tertib dengan bayar pajak , ijin dan sebagainya....
So...jadi yang SALAH siapaaa ?...ehemmmm..
Jawaban sudah bisa ditebak kan ?
Apapun yang telah terjadi.....regulator yang harus membenahi ini semua ,
Dengan TIDAK MENGORBANKAN SATU PIHAK ,
TERMASUK KONSUMEN YANG SELAMA INI memakai jasa angkutan ini.......
Dalam hal ini Pemerintah sebaiknya mengakui ,
Sejak awal tidak memperkirakan , angkutan online ini ternyata sangat disenangi , booming !
Ini juga terjadi di beberapa negara didunia....
Konsep DO IT RIGHT THE FIRST TIME tidak dijalankan..dan sekarang sudah terlambat...
LEBIH BAIK TERLAMBAT DARIPADA TERLAMBAT SEKALI...
BETTER LATE THAN VERY LATE...............................................
Problem utama negara ini adalah "KESEMPATAN KERJA"...
Kita tidak usah bicara JUMLAH PENGANGGURAN...
Karena pasti ada yang bilang PENGANGGURAN BERKURANG..
Ada yang bilang...edannn ......PENGANGGURAN BERTAMBAH....
Tergantung siapa dan dari sudut mana memandangnya....iyyyaaa kann.
Tetapi realita.......pengojek online...jumlahnya ratusan ribu orang...
Taxi on line...sami mawon.....
BERARTI INI MEMBUKA LAPANGAN KERJA INFORMAL......
lahhh gitu kan Son......ini untuk gurauan kepada Si Son alias Sontoloyo...rekan kita...
Regulator dari Pemerintah apapun itu , entah itu dari Kementrian Perhubungan dan lain lain...
Dan juga Bapak2 Anggota Dewan yang terhormat....
Segeralah bergegas mengatur regulasi ini.....
Kalau bisa jangan mengorbankan konsumen...
Atau seminimal mungkin dampak ke konsumen...
Moda angkutan darat kita memang sudah overload dengan masalah.....
Tetapi lihat.....
PT KAI dan Commuter Line telah bangkit , dan menjadi andalan transpotasi keretaapi,
Membantu perjalanan penumpang secara massal , dengan HARGA , SERVIS yang baik...
Alhamdulillah untuk Commuter Line di JABODETABEK...........
Semua masalah pasti bisa dipecahkan ,
Kalau semuanya memberi kesempatan Pemerintah untuk secepatnya menangani hal ini..........
Mumpung masih diberi waktu......[ kata salah satu penyanyi kita...]
Dan semua TUKANG OJEK pun akan PENUH CERIA....
Lapangan kerjanya terjaga.........................
s e m o g a
eddie.priyono@yahoo.com
230317
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.